Siapa yang tidak mengenal pahlawan nasional yang satu ini, ya Jenderal Sudirman. Serpak terjangnya di era perang kemerdekaan tak mungkin disangsikan lagi. Panglima dan Jenderal Republik Indonesia yang pertama sekaligus termuda ini, berhasil melawan pasukan Inggris dan NICA dalam perang besarnya, Palagan Ambarawa. Belum lagi saat Agresi Militer ke-2, Jenderal Sudirman dalam keadan sakitnya masih terus melangsungkan perang dengan cara bergerilya, pindah dari satu hutan ke hutan lainnya.
Kini untuk mengenang jasa-jasanya banyak di kota-kota di Indonesia, selain mempunyai jalan raya yang dinamakan Jalan Jenderal Sudirman, juga berdiri monumen Jenderal Sudirman. Nah dimana sajakah itu? mari kita melongok satu persatu
sumber foto: www.dwi-x.blogspot.com |
1. Monumen Jenderal Soedirman, Surabaya
Monumen Jenderal Sudirman di Surabaya terletak di Jalan satu utama yang selalu sibuk setiap harinya, yaitu jalan Yos Sudarso. Monumen ini didedikasikan untuk semua masyarakat Jawa Timur yang di gagas oleh Letnan Jenderal M. Yasin sebagai Komandan VII Brawijaya pada saat itu. Di bawah patung juga ada pahatan dari beberapa kata dari Panglima Jenderal Soedirman yang menunjukan semangat untuk terus berjuang, mempertahankan tanah air, tidak pernah menyerah dan selalu berjuang bagi bangsa dan negara.
sumber foto: www.vaquitabandpurwokertopamijen.blogspot.com |
2. Monumen Jenderal Soedirman, Purwokerto
Monumen Jenderal Soedirman di Purwokerto berada di pintu masuk kota ini dari arah barat tepatnya di sebelah timur Sungai Logawa di Jalan Dr. Soeparno 24 Purwokerto. Monumen ini terdiri dari dua lantai. Pada lantai bawah berisi foto-foto perjuangan Panglima Besar yang berasal dari Cilacap (tetangga Banyumas) ini dalam merebut Yogyakarta kembali sebagai ibukota Indonesia (pada saat itu) dari kolonial Belanda. Sedangkan pada lantai dua berisi relief sejarah bangsa Indonesia dalam Perang Kemerdekaan 19. Patung Jenderal Soedirman sedang duduk di atas punggung kuda yang terbuat dari perunggu seberat 5,5 ton dengan tinggi 4,5 meter.
3. Monumen Jenderal Soedirman, Purbalingga
Panglima Besar Jendral Soedirman ini berada di dukuh Rembang desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga. Monumen dibangun pada tanggal 6 Februari 1976, oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada masa Bupati Goentoer Darjono,sebagai “tetenger” sekaligus sebagai penghargaan atas jasa-jasa perjuangan beliau menegakkan kemerdekaan NKRI.
4. Monumen Jenderal Soedirman, Nganjuk
Monumen terletak di desa Bajulan, kec. Loceret arah selatan kota Nganjuk, Monumen didirikan sebagai tanda bahwa di desa Bajulan pernah disinggahi Panglima Besar Jendral Soedirman selama 9 hari dalam rute perjalanannya memimpin perang gerilya melawan Belanda pada tahun 1949. 3 km dari monumen ke arah selatan terdapat padepokan yang sekarang dijadikan museum, juga tempat wudlu, tempat perundingan, serta tempat shalat yang pernah dipakai Jenderal Sudirman selama tinggal di desa Bajulan.
5. Monumen Jenderal Sudirman, Gunung Kidul, Yogyakarta
Monumen ini berlokasi di kawasan Gua Pindul, Bejiharjo, Gunung Kidul, Yogyakarta dan menyimpan sejarah perlawanan Jenderal Sudirman dalam perang kemerdekaan. Asal muasal pembangunan monumen itu. 'Peringatan 10 Maret 1949, Markas Komando Pemerintahan Militer Kabupaten Gunungkidul, Yang terletak di Desa Gelaran diserbu dan dibakar oleh tentara Kolonial Belanda. Lokasi monumen ini dekat sekali dengan objek wisata Gua Pindul. Objek wisata Gua Pindul merupakan salah satu gua yang dialiri sungai bawah tanah. Keajaiban alam di Gua Pindul ini memang banyak memikat wisatawan. (berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar