1. Jujur
Ungkapkan perasaan Anda sejujur-jujurnya pada pasangan. Katakan apa saja yang membuat Anda merasa tidak nyaman berada di sampingnya. Keluarkan unek-unek Anda dan biarkan dia tahu apa yang selama ini Anda rasakan. Tapi harus diingat, jaga emosi Anda agar tidak berkembang menjadi cekcok.
2. Pilih waktu yang tepat
Pasangan baru saja ditimpa musibah dan butuh tempat bersandar untuk menghilangkan rasa sedih. Ini bukan saat yang tepat untuk mengucapkan kata putus. Buat si dia merasa nyaman, tunggu hingga emosinya stabil dan tidak lagi mengkhawatirkan sesuatu apapun.
3. Bicara empat mata
Hilangkan ketakutan Anda dan bicaralah empat mata. Bukan lewat telepon, SMS, apalagi Twitter! Putus cinta lewat jarak jauh sama saja seperti tabrak lari. Anda menyakiti seseorang tanpa tahu bagaimana reaksi dan kondisinya secara langsung.
4. Pastikan Anda sudah siap
Hanya karena Anda sedang dikuasai emosi, bukan berarti harus putus, kan? Pastikan Anda sungguh-sungguh dengan keinginan Anda untuk putus dan siap menghabiskan hari-hari Anda tanpa si dia. Jangan sampai besok-besok Anda menyesalinya dan memohon-mohon agar sang mantan kembali.
5. Bersiap untuk hal terburuk
Putus cinta tidak pernah terasa mudah. Rasa kecewa dan sakit hati selalu hinggap saat hubungan telah koyak. Sebelum mantap berkata putus, siapkan diri Anda untuk kemungkinan yang terburuk. Misalnya, sang mantan marah besar, membocorkan semua rahasia Anda, bahkan berniat bunuh diri, itu semua sudah jadi resiko. Tapi apakah Anda sudah siap menanggung resikonya?
dari Berbagai Sumber
0 komentar:
Posting Komentar