on Kamis, 22 November 2012
Dokter Gigi - Bagi sebagian orang tua gigi susu anak sepertinya tidak mendapat perhatian khusus, karena gigi susu akan copot dengan sendirinya. Hal seperti ini sebenarnya keliru, karena gigi susu itu sangant berperan dalam pertumbuhan rahang, otot wajah dan tentunya kesehatan gigi permanen pada anak nantinya. Jika gigi susu hilang terlalu dini, nantinya akan berefek pada gigi permanen yang cenderung tidak berada pada posisi yang tepat misalnya tumbuh miring, terhalang gigi lain atau bertumpuk. Selain itu apabila terjadi kerusakan pada gigi susu juga bisa berpindah pda gigi permanen nantinya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfCUR_ZXNc1p2dmcn2AlB02lodDLYCGnYlMwgvxjSOXaun2o0g0VBQoa_op5HVO3oFUZbilI_4aDMi_zdLLYQfcYiGvlSJAMRzkRfm_lSlAnTy3Zcmsv0juVe_daCeSc9u6q3KyaoBAPo/s1600/gigi+bayi+headline.jpg

Sebagai orang tua kita harus peduli dan memperhatikan kesehatan gigi susu anak kita. Berikut tips merawat gigi susu anak:

- Sikatlah gigi anak pada saat gigi susunya mulai tumbuh, gunakan kain kasa atau kapas pada usia satu tahun. Untuk usia 2-4 tahun anda bisa mulai mengajarkan anak untuk menyikat gigi dengan benar.

- Gunakan sikat gigi khusus anak yang lembut, sehingga semua bagian gigi bisa dibersihkan dengan mudah.

- Agar anak rajin menyikat gigi, anda bisa gunakan pasta gigi khusus yang bahannya aman jika tertelan oleh anak kecil.

- Apabila bila anak sering mengisap jempol, sebaiknya diajarkan untuk menghilangkan kebiasaan ini, karena akan berpengaruh nantinya terhadap pembentukan gigi.

- Jangan lupa ajak anak sedari kecil untuk rutin berkunjung ke dokter gigi, apakah untuk konsultasi ataupun mengatasi masalah pada gigi anak. Minimal sekali dalam 6 bulan.

Dengan perawatan yang tepat, gigi anakpun akan terlihat bagus dan sehat pastinya.(wk)

Info: Klinik Gigi Jakarta