Ya apa mau dikata itulah salah satu keunikan yang dimiliki oleh alam Indonesia, dan anda sebagai bangsa Indonesia patut lah berbangga dengan anuegrah alam yang diberikan oleh Nya. Nah, menyinggung soal sungai apalagi ini adalah sungai terpendek alias sungai yang alirannya mungkin tak lebih panjang dari jarak anda pergi ke kantor, ada sungai yang berada di propinsi Sulawesi Tenggara yang bernama Sungai Tamborasi.
Mengutip dari beberapa laman informasi yang ada di dunia maya mengenai sungai ini, eh ternyata sungai yang berada di kawasan utara kota Kolaka, Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo ini panjanganya tak lebih dari 20 meter. Pendek sekali bukan? pantas saja predikat sungai terpendek di dunia disandang oleh sungai yang berbatasan dengan laut ini.
Jadi sungai itu langsung berhubungan dengan laut, dari mata air tempat hulu sungai berasal, menuju ke hilir dimana sungai tersebut mengalir sampai ke laut dan hanya berjarak tak lebih dari 20 meter saja, sedangkan untuk lebar sungai ini adalah 15 meter.
Melihat foto sungai terpendek itu, sekilas menyerupai sebuah danau. Tetapi kriteria itu merupakan sebuah sungai atau bukan dapat dilihat dari adakah aliran airnya dan sungai Tamborasi mempunyai aliran yang langsug ke laut, jadi ya sungai itu bukanlah danau. Selain itu jika melihat foto sekeliling sungai tersebut, pemandangan cukup yang indah dan langsung terarah ke laut. Sungai ini juga berbatasan dengan pasir putih yang berair hangat dan keruh.
Sepertinya asik jika ada di sana langsung nyemplung masuk ke dalamnya sambil ditemani udara sekitar sungai yang sejuk karena beratapkan pepohonan yang rindang. dekat hilir sungai atau di sekitar mata air, suhu akan terasa sangat dingin dan segar. Akan tetapi, ketika Anda berenang ke arah laut, suhu akan terasa hangat.
Nah sekarang, how to get there? dari beberapa keterangan yang ada sungai ini dari Kota Kolaka jaraknya sekitar 90 km ke arah utara. Aksesnya terbilang cukup mudah, melalui jalur darat, Sungai Tamborasi bisa dijangkau sekitar 1-2 jam.
Itu sungai terpendek, bagaimana dengan pulau terkecilnya? Adalah Pulau Simping namanya, sebuah pulau yang luasnya hanya mencapai 1 hektar dan garis pantainya saja tentu bisa dibayangkan tak akan sepanjang garis-garis pantai pantai yang biasa kita dijumpainya, mungkin kita dapat mengitarinya tanpa harus mengeluarkan keringat berlebih.
Pantai berukuran kecil tak berpenghuni yang berada di perairan Pantai Teluk Mak Jantu, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota singkawang, Kalimantan Barat. Soal berapa ukuran sebenarnya pulau Simping yang lantas dinobatkan menjadi pulau terkecil di Indonesia bahkan di dunia ini, memang tidak begitu jelas.
Akan tetapi tulisan di papan hijau yang terpampang depan gerbang masuk Pulau ini sudah jelas menerangkan bahwa Pulau simping persis di adalah pulau terkecil di dunia yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Sebelum diakui oleh PBB sebagai pulau terkecil, pulau ini hanyalah sebuah pulau biasa yang dihuni oleh beberapa orang saja. Lambat laun para penghuni itu pindah karena abrasi yang membuat rumahnya sering terendam oleh air laut. Pun pulau yang mereka huni lama-kelamaan juga terkena dampak abrasi itu dengan mengecilnya ukuran pulau.
Perangkat desa yang kebetulan sedang melakukan inventerisasi pulau di wilayah kerjanya ini kemudian melihat pulau Simping mempunyai potensi wisata. Mereka berkesimpulan pulau ini mungkin pulau yang paling kecil di Indonesia dan dunia jika dilihat dari ukurannya yang kecil.
Nah, karena pulau ini berada di kawasan Wisata Alam Sinka Island Park, pembenahan infrastruktur pun dimulai layaknya tempat yang ingin dijadikan sebagai objek wisata. Kemudian dibuatlah sebuah papan petunjuk mengenai keberadaannya oleh para pengelola wisata alam itu. Pemberian tanda sebagai petunjuk bahwa pulau itu telah menjadi objek wisata yang dapat dikunjungi oleh masyrakat luas. Tak hanya tanda, untuk memudahkan akses para pengunjung menuju ke pulau juga dibuat jembatan penyeberangan yang disekelilingnya terdapat bebatuan.
Gimmic-nya sebagai pulau terkecil yang diakui PBB ternyata mengundang masyarakat luas untuk melihat langsung seperti apa pulau tersebut, terlebih lagi pulau ini masuk ke kawasan Wisata alam Sinka Island. Alhasil, setiap weekend pulau ini selalu dikunjungi oleh masyarakat dari Singkawang atau pun dari luar.
Tesktur pulau sebagian besarnya merupakan daratan yang terdiri atas pasir dan bebatuan yang ditumbuhi oleh beberapa pohon di atasnya. Ketingian pulau ini hanya sekitar 1-2 MDPL. Air laut di sekitar pulau dan pantai sangat tenang karena berada di teluk (daratan yang menjorok ke darat) dan relatif dangkal.
Berdiri di pulau ini, Anda dapat menyaksikan keindahan pemandangan pantai, laut dan perbukitan yang mengelilinginya. Dan akan bertambah indah jika menikmatinya di kala hari mulai menutup mata dan matahari perlahan tenggelam di ufuk timur. Momen yang indah jika dinikmati bersama keluarga atau orang tercinta. Selain menjual pemandangannya, pulau yang masuk dalam area konservasi dan hutan yang dilindungi ini pun terdapat semacam klenteng kecil. Banyak para pengunjung yang berasal dari etnis Tionghoa menyempatkan diri untuk bersembahyang di klenteng itu.
Jika Anda penasaran ingin berada dan melihat langsung pulau terkecil di Indonesia, caranya tidak terlalu sulit. Pertama, Anda harus berada berada terlebih dahulu di Singkawang, Kalimantan Barat. Dari arah Pontianak membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan menuju ke Singkawang. Setelah itu, dari Singkawang menuju ke Pantai Teluk Mak Jantu. Jarak tempuh dari bibir pantai ke Pulau Simping kurang lebih 100 meter. (berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar