on Jumat, 25 Maret 2011
Banyak alasan mengapa seseorang bisa mengalami kejang. Epilepsi, alergi, gangguan di otak dan lain sebagainya bisa menyebabkan seseorang tiba tiba kejang. Menyaksikan seseorang yang sedang kejang terutama orang yang kita cintai tentu sebuah pengalaman yang tidak menyenangkan dan membuat panik. Berbagai perasaan muncul terutama kebingungan apa yang harus diperbuat agar secepatnya memberikan pertolongan.

1. Jangan Panik

Hal pertama yang harus dilakukan adalah sebisa mungkin tetaplah tenang. Anda tidak akan bisa menolong orang jika anda sendiri dalam keadaan panik. Jika anda panik, orang lain pun akan panik. Tetaplah membiarkan orang yang sedang kejang pada tempatnya. Memindahkan orang yang sedang kejang merupakan ide yang buruk. Jangan coba coba menyadarkannya dengan menepok nepok pipi karena mereka bukan tidak sadar seperti halnya pingsan.

2. Buat Mereka Nyaman
Bukalah kancing baju atau hal hal yang menganggu aliran nafas. Taruhlah bantal kecil di bawah kepala sampai leher untuk melindungi kepala seandainya yang sedang kejang membentur benturkan kepala ke lantai. Selanjutnya, baringkanlah dia pada satu sisi badan dan pertahankan seperti itu. Hal ini mencegah lidah jatuh ke belakang menutupi jalan nafas dan juga mengeluarkan cairan yang tidak perlu dari mulutnya. Jangan coba coba membuka mulut dan menaruh sesuatu disana.

3. Ciptakan Lingkungan Yang Aman


Pastikan di sekitar orang yang sedang kejang tidak terdapat hal hal atau sesuatu yang dapat menyakiti atau melukai. Jika memungkinkan, buatlah area di sekitarnya selapang mungkin.

4. Minta Bantuan
Jika memang anda yakin kejang kali ini merupakan kejang yang biasa terjadi dan tidak berbahaya, anda tidak perlu memanggil ambulan tetapi bila kejang baru pertama kali, panggilah ambulan.

5. Tetaplah Di Sampingnya

Tetaplah bersamanya sampai pertolongan tiba atau kejang berhenti. Sambil menunggu, pastikan tidak ada tanda tanda tersedak atau tersumbatnya jalan nafas. Perhatikan pula segala aspek dari kejang seperti gerakan mata, gerakan kepala dan gerakan anggota badan.

6. Selanjutnya…


Meskipun kejang telah berakhir, anda harus tetap memantau perubahan perubahan yang terjadi pada dirinya baik itu perubahan perilaku, disorientasi dan sebagainya. Bila ada yang aneh, segera laporkan ke dokter anda.


copas from : Medisiana dot com