on Minggu, 04 September 2011


London: Jika Anda berencana memiliki anak-anak yang tinggi ada baiknya mulailah berpikir menemukan pasangan yang lahir di wilayah yang berbeda. Pasalnya, para ilmuwan menemukan bahwa orangtua yang lahir di kota yang sama, rata-rata mereka akan memiliki anak-anak yang pendek.

Tetapi jika seorang ibu dan ayah dibesarkan di tempat yang dekat satu sama lain, maka keturunan mereka lebih mungkin tumbuh menjadi tinggi saat dewasa.

Peneliti Dariusz Danel, dari Institut Antropologi di Polandia Academy of Sciences, mengatakan ini karena keragaman genetik. Orangtua yang datang dari berbagai daerah lebih cenderung memiliki gen yang berbeda dibandingkan mereka yang dilahirkan di lokasi yang sama.

Semakin besar keragaman genetik, maka semakin besar kesempatan anak-anak akan tumbuh dengan lebih efisien. Energi diselamatkan oleh efisiensi ini, kata Dr Danel kepada Live Science, kemudian ditransfer ke dalam pertumbuhan.

"Efek ini terlihat pada anak-anak dari tiga analisis tahapan periode perkembangan, mulai dari usia 6 sampai 18 tahun," ungkapnya.

Penelitian ini dipublikasikan dalam American Journal of Physical Anthropology.

Dr Danel dan timnya mempelajari ketinggian pada 2.675 anak laki-laki dan 2.603 anak perempuan di Polandia dan menggabungkan dengan informasi tentang tinggi orangtua mereka dan pendapatan keluarga. Penelitian mereka menemukan, seperti yang diharapkan, ketinggian ditentukan oleh tinggi dan kekayaan orangtua, karena orang kaya lebih baik gizinya.

Namun, mereka juga menemukan bukti yang nyata bahwa jarak perkawinan menyumbang sekitar 20 persen dari variasi tinggi anak laki-laki dan 14 persen variasi pada anak perempuan.

Penelitian ini menyebutnya dengan turunan 'heterozigositas', atau keragaman genetik dalam setiap orang. Anak laki-laki lebih mungkin terpengaruh karena mereka tumbuh lebih cepat dan selama periode waktu yang lebih lama daripada anak perempuan.

Dr Danel mengatakan bahwa jarak dalam pernikahan akan memiliki efek yang lebih nyata sebelum pada abad terakhir. Hal ini terutama disebabkan diet - kebanyakan anak Barat makan lebih dari cukup untuk mendapatkan energi yang diperlukan untuk bahan bakar pertumbuhan mereka. Sedangkan ketika asupan gizi sangat langka, jarak pernikahan terbukti sangat bermanfaat. (Dailymail/MEL) 


JANGAN LUPA DI LIKE YA NDAN