Dokter Gigi Jakarta - Gigi Anda berlubang? Tentunya membuat aktifitas makan Anda terganggu. Selain itu lubang pada gigi bisa jadi penyebab bau pada mulut dan sakit gigi. Untuk mengatasi gigi berlubang sebaiknya dilakukan penambalan gigi, agar lubang tidak semakin besar dan syaraf gigi tidak rusak.
Penambalan gigi dilakukan agar fungsi gigi bisa maksimal dan juga menghentikan kerusakan pada gigi. Proses penambalan umumnya memakain bor unutk membersihkan jaringan gigi yang rusak serta memudahkan pengisian bahan tambal.
Jika gigi berlubang masih dalam taraf ringan dalam artian belum mencapai syaraf gigi maka penambalan gigi bisa langsung di lakukan secara permanen. Tapi, jika sudah sampai pada syaraf gigi maka perlu dilakukan perawatan terlebih dahulu sebelum dilakukan penambalan permanen.
Teknologi penambalan gigi saat ini semakin bagus dan prosesnya cepat, salah satunya adalah dengan penambalan sinar atau light curing, proses penambalan ini sangat cepat sehingga bahan tambalan yang cepat keras dan fungsi gigi bisa digunakan setelah 1-2 jam penambalan gigi.
Biasanya apabila ada tambalan yang mengganjal atau ada bagian yang tajam, maka dokter akan merapikannya kembali.
Mungkin ada rasa linu dan sensitif setelah ditambal, namun ini hanya terjadi pada beberapa orang. Biasanya rasa sensitif itu muncul akibat rangsangan suhu, tekanan, ataupun makanan manis/asam. Rasa lini ini perlahan akan berkurang dan hilang dalam jangka waktu 1-2 minggu.
Jadi bagi Anda yang memiliki gigi berlubang, sebaiknya periksa langsung ke dokter gigi sebelum kondisi gigi berlubang semakin parah. Dan jangan lupa untuk berkunjung ke dokter gigi sekali dalam 6 bulan untuk mengecek kesehatan gigi Anda.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda semua. (wk)
Info Terkait: Klinik Gigi Jakarta
on Senin, 17 Desember 2012
0 komentar:
Posting Komentar